Festival musik tahunan Prambanan Jazz 2024 siap digelar akhir pekan ini. Acara yang syarat akan kolaborasi antar musisi, seniman, jurnalis, daan komunitas penggiat seni pertunjukan dan hiburan sudah mulai terasa. Sejumlah program yang akan dihadirkan sudah mulai bermunculan di akun sosial media official @prambananjazz, diantaranya adanya Pasaraya Prambanan Jazz yang akan menghadirkan ragam kuliner tradisional maupun kuliner kekinian telah mulai bersiap menyambut kehadiran PJF Lovers (sebutan untuk penonton Prambanan Jazz} yang akan hadir.
Prambanan Jazz Festival tidak hanya pertunjukan musik tahunan yang digelar tanpa makna, banyak pesan yang tentunya tersirat dalam setiap perencanaan tiap tahunnya. Pemilihan lokasi kawasan wisata Candi Prambanan yang merupakan salah satu warisan budaya ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri sendiri untuk PJF Lovers.
“Setali tiga uang” inilah yang akan didapat oleh PJF Lovers yang akan hadir, dimana seluruh yang dibutuhkan PJF Lovers akan disediakan di perayaan Prambanan Jazz Festival tahun ini.
“Satu Dekade Bersama, bukan hanya sebuah slogan, namun rasa syukur kami terhadap keberlangsungan acara yang bisa membuat banyak pihak berkumpul dan berkolaborasi di kawasan wisata Candi Prambanan.” kata Tovic Raharja selaku CEO Rajawali Indonesia
Konsep Prambanan Jazz Festival tahun ini banyak mengusung kolaborasi dan program-program berkelanjutan mulai dari program yang berkolaborasi dengan komunitas, diantaranya:
- Pasaraya Prambanan Jazz, tenant kuliner yang dikurasi dan berisikan makanan tradisional serta kekinian Indonesia yang dapat menjasi wisata oase gastronomi yang memanjakan PJF Lovers yang hadir.
- I’m Jazz a Kids, berkolaborasi dengan sekolah musik Purwacaraka Jogjakarta dan Solo, yang menampilkan 7 finalis terbaik telah melalui proses seleksi pada bulan Juni lalu di Sleman City Hall Yogyakarta. 7 musisi cilik in terdisi dari peserta terbaik pada kategori vocal, biola, piano, drum dan alat musik tiup yang akan tampil di panggung Prambanan Jazz.
- Pusparia Vol.2 Bersemi Bersama, sebuah aktivasi yang berkolaborasi dengan komunitas seni instalasi yang merespon karya bunga-bunga, yang tentunya akan menghiasi sejumlah titik di area venue Prambanan Jazz Festival untuk pada siang harinya.
- FOX’s Sparkling Village, kolaborasi dengan pihak sponsor yang merespon indahnya taman wisata candi yang ada di area Prambanan Jazz Festival dengan lampu hias yang tentunya akan menambah syahdunya ambiance di waktu sore hingga malam hari.
- PJF Cultural Escape, program keliling wisata di area jogja yang dimulai sejak pagi hari hingga siang hari dan dilakukan sebelum menikmati pertunjukan musik selama 3 hari yang dilakukan oleh komunitas berkain. Kegiatan ini dalam rangka melakukan kolaborasi pertunjukan seni musik dengan penggiat wastra, sehingga PJF lovers bisa mulai merasakan nyamannya berkain dalam segala suasana.
- Memorabilia Archive Exhibition, persembahan kolaborasi antara PJF Lovers, rekan jurnalis foto dan tim dokumentasi yang tertuang dalam linimasa perjalanan 10 tahun Prambanan Jazz Festival yang akan ditampilkan dengan pameran foto di area Prambanan Jazz Festival.
- Prambanan Jazz Sustainability Program, program ini sebagai cerminan bahwa Prambanan Jazz tidak hanya memberikan fasilitas kuliner dengan berbagai macam hasil akhir sampah, namun ada program yang mengedukasi PJF Lovers untuk dapat memilah sampah organik dan non organik supaya dapat didaur ulang, seperti pemilahan sampah botol yang dapat didaur ulang menjadi barang tepat guna.
Dengan adanya sejumlah program yang dihadirkan, Prambanan Jazz Festival ini memiliki harapan besar untuk dapat menghadirkan rasa aman dengan alur yang tertib. Tentunya kebersihan di dalam venue yang dijaga bersama-sama ini dapat membuat rasa nyaman PJF Lovers yang hadir bersih. Susana pepohonan yang rindang dan padang rumput yang hijau tentunya akan menambah kesejukan yang hadir bersama ramahnya konser musik untuk semua generasi. Tentunya semua ini bertujuan untuk membuat Prambanan Jazz dapat dikenang sebagai Festival Musik yang dapat memberikan kenangan yang Indah dan tak kan terlupakan.
“Kami sangat senang sekali pemerintah hadir untuk mendukung kegiatan kami ini melalui Kemenparekraf yang sangat mendukung dengan adanya acara kami ini. Kami berharap Prambanan Jazz Festival ini bisa menerapkan Sapta Pesona, sesuai harapan kita bersama dalam konsep pariwisata secara global.” lanjut Tovic Raharja.
Hal ini menjadi salah satu perhatian pihak Dimas Ganjar Ramadhan selaku Marketing and Sales Group Head PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) atau Injourney Destination Management (IDM) yang mendukung pelestarian budaya, musik dan seni pertunjukan.
“Senang sekali rasanya Prambanan Jazz Festival telah masuk pada tahun ke 10 nya yang diselenggarakan di tempat kami, Candi Prambanan. Tentunya ini sangat selaras dengan visi Candi Prambanan sebagai social melting pot dan membantu kami untuk bisa mempromosikan Candi Prambanan ke penjuru negeri.” kata Dimas Ganjar Ramadhan.
Sementara Arina Ephipania vokalis Mocca yang menjadi salah satu penampil Prambanan Jazz Festival 2024 mengatakan : “Seneng banget sih, bisa tampil di Prambanan Jazz Festival tahun ini setelah terakhir tampil prambanan sebelum pandemi, apalagi aku bakal tampil bareng sama Olski”.
Senada dengan yang dirasakan Febrina Claudya vokalis Olski dan kawan-kawan, : “Nggak nyangka akhirnya bisa ketemu dan bisa kolaborasi langsung sama idola kita, Mocca. Tadi waktu latihan kami juga masih nggak nyangka besok bakal tampil satu panggung di Prambanan Jazz.”