Menikmati Perpaduan Harmoni Dan Budaya Lewat Event Candiloka Yang Digelar Di Candi Banyunibo

Candiloka 2024 hadir sebagai perayaan budaya yang unik, menggabungkan unsur budaya benda dan tak benda, yang dikemas harmonis dalam berbagai domainnya, perpaduan keindahan Candi Banyunibo dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, menyatu dengan berbagai bentuk kesenian, kerajinan, pengetahuan, permainan, olahraga, dan makanan tradisional yang memperkaya  warisan budaya Yogyakarta dan sekitarnya.

Diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Candiloka #2 ini akan diselenggarakan gratis untuk umum selama 2 hari yakni tanggal 25 – 26 Oktober 2024 mulai pukul 15.00 WIB di area Candi Banyunibo, Yogyakarta dengan menghadirkan berbagai pertunjukan seni dari musisi dan komunitas budaya terkemuka.

Penonton akan disuguhkan penampilan dari Simphony Kerontjong Moeda, Fanny Soegi, dan Doni Saputro (ex- Seventeen Band) yang akan membawakan musik pop folk. Kemudian penampilan Saron Groove juga akan memukau dengan perpaduan gamelan tradisional dan musik elektronik masa kini, sehingga menciptakan harmoni unik antara tradisi dan modernitas. Sementara itu juga turut tampil RVSN, Flawless, dan tidak kalah serunya akan tampil beberapa komunitas dan sanggar seni yang merupakan sanggar-sanggar dampingan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah  X, tentunya akan menambah semarak dengan penampilan mereka yang khas.



Selain pertunjukan musik, Candiloka #2 menghadirkan pasar seni yang menawarkan produk kerajinan dan kuliner dari Desa Pemajuan Kebudayaan yang didampingi Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X. Di antaranya Desa Pemajuan Kebudayaan Purwomartani, Desa pemajuan Kebudayaan Tamanmartani, Desa Pemajuan Kebudayaan Tirtomartani, Desa Pemajauan Kebudayaan Tlogo, Desa Pemajuan Kebudayaan Bugisan, Desa Pemajuan Kebudayaan Kebondalem Kidul, Desa Pemajuan Bokoharjo, UMKM Tirtomartani, Yopi Kopi, Hijrah Creative, Taste of Heritage.

Dalam acara ini akan hadir juga salah satu olahraga tradisional, yaitu jemparingan, seni memanah tradisional khas Kraton Yogyakarta. Jemparingan tidak hanya akan menjadi tontonan, tetapi pengunjung juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung olahraga tradisional ini. Ini menjadi salah satu daya tarik bagi penikmat budaya yang ingin merasakan pengalaman khas Yogyakarta.



Candiloka 2024 mencakup berbagai kegiatan menarik, seperti:

 

  • Pertunjukan musik dari musisi lokal dan nasional
 
  • Pameran seni
  • Panggung Seni
  • Pasar Candiloka
  • Dolanan Bocah
  • Bioling (bioskop keliling)
  • Workshop seni interaktif
  • Jemparingan : olahraga memanah tradisional yang dapat diikuti oleh pengunjung

Candiloka bertujuan untuk menyatukan anak muda, keluarga, serta penikmat seni dan budaya, sekaligus memberikan ruang bagi seniman lokal untuk berkolaborasi.

You May Also Like