Setelah sukses digelar tahun 2023 yang lalu, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta kembali menggelar Kotabaru Heritage Film Festival untuk kedua kalinya. Festival yang diagendakan setiap tahun ini merupakan salah satu bentuk komitmen Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta untuk melestarikan warisan budaya.melalui film, dan festival ini dirancang sedemikian rupa untuk membentuk persepsi masyarakat masa kini dan masa depan melalui artefak dan arsip dari masa lalu.
“Media film itu sangat mudah untuk memberikan pemahaman terkait dengan heritage atau warisan budaya khususnya yang tak benda, itu yang kemudian mengapa membuat Kotabaru Heritage Film Festival,” kata Yetti Martanti selaku Kepada Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.
Film memainkan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya warisan budaya. Melalui film, upaya pelestarian ini tidak hanya memperkuat ikatan antara masa kini dan masa depan, namun juga membentuk warisan memori kolektif yang penting untuk dicatat.
Berkaca pada kesuksesan tahun lalu, Kotabaru Heritage Film Festival tidak hanya membidik audiens para pecinta film saja, namun juga masyarakat umum dengan hiburan yang membawa kita seakan masuk ke mesin waktu di era tahun 1960 hingga 1980’an.
Tahun ini, Kotabaru Heritage Film Festival tahun ini akan digelar tanggal 9-11 Agustus 2024 dengan mengambil venue di Kawasan Cagar Budaya Kotabaru, tepatnya di Grha dan Lapangan SMA Negeri 3 Yogyakarta. Beberapa program yang dihadirkan diantaranya : Layar Kobar, Pasar Kobar by Pasar Kangen, Pameran Cerita Film “Sinema Berlabuh di Jogja”, Sinema Berdansa, Public Lecture, Lokakarya serta Awarding Night.
Program Layar Kobar akan menggunakan media layar tancap untuk memutar film-film hasil kompetisi film yang diikuti oleh kalangan pelajar, umum hingga hasil produksi Pemerintah Daerah dari seluruh Indonesia. Kotabaru Heritage Film Festival 2024 juga bekerja sama secara internasional dengan Thai Film Archive dari Thailand untuk memperkaya perspektif warisan budaya dari kawasan Asia.
Yang menarik nanti di Pasar Kobar managed by Pasar Kangen akan menghadirkan kurang lebih 60 tenant kuliner warisan budaya yang berkolaborasi dengan kuliner dari beberapa Rintisan Kelurahan Budaya. Tenant-tenant kuliner ini nantinya akan menggunakan nama-nama film yang pernah diproduksi di Yogyakarta.
“Kami berharap Kotabaru Heritage Film Festival ini akan berkelanjutan sebagai sebuah ekosistem, kami berharap bahwa setiap penanda masa itu akan ada sebuah dokumentasi yang kemudian kita bisa tau bagaimana perkembangan budaya yang kita ihat dari fasad arsitektural, artefak ataupun dinamika perkembangan kebudayaan itu sendiri,” pungkas Yetti Martanti.