GeSPêR (Gelar Seni Pertunjukan Rakyat) merupakan wujud semangat kolaborasi yang lahir dari ide dan inisitaif mahasiswa/i Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Yogyakarta. Bertumbuh awal pada tahun 1999, GeSPêR untuk pertama kalinya digelar dengan semangat kreatif berbasis ruang komunal di dalam kampus, untuk lebih mendekatkan ekspresi seni pada masyarakat Yogyakarta, terkhusus di sekitar Sewon, Bantul. Dengan bekal semangat “bermasyarakat”, ide-ide kreatif terus bermunculan untuk mengembangkan gelaran kolaborasi seni pertunjukan. Terbukti pada tahun 2000 GeSPêR berhasil menciptakan peristiwa “Gelar Seni Rakyat” di dalam kampus, yang menjadi semangat utama GeSPêR diselenggarakan.
Di tahun-tahun berikutnya, GeSPêR menjadi agenda tahunan dari Fakultas Seni Pertunjukan yang secara momentum waktu mengiringi peringatan Dies Natalis ISI Yogyakarta setiap tahunnya. Pasang-surut semangat generasi tidak bisa terhindarkan, agenda kolaborasi GeSPêR sempat mengalami kemandekan. Namun jika dihitung sejak pertama kalinya digelar pada tahun 1999, GeSPêR telah berproses pada bentangan waktu 25 tahun. Seperempat abad bukan waktu sebentar, dalam merawat semangat bermasyarakat di dalam ruang akademik sebuah kampus.
Mengalami perkembangannya, GeSPêR menjadi ruang jejaring alumni yang terjalin secara kultural dan menyebar di setiap wilayah di Indonesia. Tidak hanya alumni saja, setiap orang yang pernah berproses dan terlibat dalam kesenian kampus ISI Yogyakarta, terlebih GeSPêR, secara organik melibatkan diri untuk bergotong royong ikut serta mensukseskan setiap gelaran acara GeSPêR. Untuk menghimpun jejaring yang tersebar di berbagai wilayah tersebut dan bertepatan dengan momentum 25 tahun GeSPêR sejak memulai langkah awalnya, didirikanlah Perkumpulan Seni Lintas Zaman, dengan spirit membangun sistem manajemen kolaborasi untuk menghimpun potensi jejaring seni lintas zaman yang tersebar di berbagai wilayah.
Tahun 2024 menjadi momen bersejarah bagi usia seperempat abad GeSPêR dengan didirikannya Perkumpulan Seni Lintas Zaman yang akan menjadi ruang koordinasi serta manajemen yang lebih luas. Harapannya adalah mampu memunculkan progam kreatif dengan mengoptimalkan potensi jejaring kolaborasi. Momen berharga tersebut bergayung-sambut dengan perayaan GeSPêR (Gelar Seni Pertunjukan Rakyat) yang digelar di “Halaman Rumah Dewi Saraswati” dengan seluruh kegiatannya akan dipusatkan di Gedung Rektorat lama ISI Yogyakarta pada tanggal 27 hingga 29 Juni 2024. Mengusung tema Bhinneka Tunggal ISI “Maju Tak Mundur”, GeSPêR bermaksud memberikan wadah pertemuan bagi setiap alumni serta jejaring kultural ISI Yogyakarta secara luas untuk menghimpun semangat dan mendiskusikan lebih serius terkait tantangan bagi masa depan seni pertunjukan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam waktu 3 hari tersebut, seluruh rangkaian acara GeSPêR 2024 diantaranya Reuni akbar FSP ISI Yogyakarta, sarasehan lintas zaman, kirab lintas zaman, pasar lintas zaman, workhsop seni, donor darah, demo seni kriya, dan pertunjukan. Pertunjukan musik diantaranya menampilkan Sirkus Barock, Iksan Skuter, Kukuh Kudamai, Nyi Ageng Ethnic, Sri Rejeki. Kemudian pertunjukan kontemporer menampilkan Anterdans, Dingklik Sindhen, Pragina Gong, Sanggar Seni Kinanti Sekar, Angguk Kembang Kasih, Jathilan Kulonprogo, Wayang Ki Kenci dan masih banyak penampilan yang akan menghibur warga masyarakat.
Untuk menambah kemeriahan GeSPêR 2024, dibuka Pasar Lintas Zaman yang menghadirkan UMKM seni dan UMKM masyarakat sekitar. Pasar ini akan memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk menikmati dan membeli berbagai produk seni, kerajinan, serta kuliner lokal yang khas.
“Kami mencoba untuk menghidupkan kembali semangat kolaborasi, yang semoga ke depannya bisa menjadi ajang silaturahmi dan pestanya seni pertunjukan rakyat di Nusantara.” kata Didit selaku ketua panitia GeSPêR 2024.
Sementara Wibowo, ketua Perkumpulan Seni Lintas Zaman menyampaikan bahwa, “Perkumpulan Seni Lintas Zaman berdedikasi untuk menciptakan sistem manajemen dari kolaborasi seni dan budaya kerakyatan Indonesia. Melalui berbagai ide progam kreatif berupaya untuk menghubungkan berbagai generasi dan komunitas untuk saling bahu- membahu berproses kolaborasi melalui ragam kesenian rakyat. Semoga niat baik ini akan membuahkan dan mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat luas.”
Pada kesempatan ini mengajak masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk turut hadir dan berpartisipasi secara aktif dalam mengapresiasi seluruh rangkaian acara GeSPêR 2024. Besar harapan untuk saling mengisi ruang-ruang perjumpaan kebudayaan yang akan digelar pada momen berharga ini. Karena pada dasarnya melestarikan kesenian rakyat dibutuhkan kolaborasi penuh, guna mengoptimalkan asas gotong royong sebagai wujud meneguhkan nilai-nilali kebudayaan yang luhur.