Menghitung hari menuju gelaran festival musik Cherrypop 2024 yang akan dilaksanakan selama 2 hari yakni tanggal 10 – 11 Agustus 2024. Mengusung tema besar ‘Selamet Bermusik’, Cherrypop kali ini mengambil venue di tengah Kota Jogja, tepatnya di Lapangan Panahan Kenari, Yogyakarta.
“Tema ini kita ambil sekaligus sebagai selebrasi rasa syukur kita bersama untuk musisi dan band dengan karyanya di Indonesia yang telah berdedikasi lebih dari satu dekade.” kata Arsita Pinandita sebagai Creative Director Cherrypop.
Setidaknya ada 38 nama penampil akan mengisi tiga panggung selama dua hari. Puluhan penampil tersebut meliputi beberapa genre musik dan generasi, dari emerging band yang baru muncul ke permukaan hingga band era 90-an yang masih eksis hingga saat ini.
”Kita masih coba menampilkan band yang lebih beragam genre-nya dengan lintas segmen generasi pendengar dan juga beberapa spesial set perayaan sesuai tema tahun ini,” kata Ahmad Sobirin, Director of Festival Cherrypop 2024.
Dari puluhan penampil akan ada beberapa musisi yang tampil dengan sajian spesial set membawakan satu album penuh dan perayaan berkaryanya yaitu;
- FSTVLST spesial set 1 dekade album ‘Hits Kitsch’,
- The Upstairs spesial set 2 dekade album ‘Matraman’,
- Rabu spesial set 2 dekade album ‘Renjana’,
- Majelis Lidah Berduri spesial set 15 tahun album ‘Balada Joni dan Susi,
- Riski Summerbee & The Honeythief spesial set 15 tahun album ‘The Place I Wanna Go’
- Seringai spesial set 2 dekade album ‘High Octane Rock’
- Rumahsakit merayakan ‘3 Dekade Untuk Semua’,
- Morfem merayakan ‘15 Tahun Jungkir Balik di Skena’.
Adapun dari nama-nama yang telah diumumkan, nantinya masih akan ditambah oleh beberapa penampil terpilih dari hasil program submission band yang akan diumumkan mendekati hari H.
Cherrypop juga menghadirkan beberapa program andalan diantaranya:
Rekam Skena, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang memproduksi dokumenter musik bersama kolektif musik dan ditayangkan pada saat Cherrypop berlangsung, di Cherrypop 2024 ini, Rekam Skena akan dihadirkan dalam format berbeda, yaitu pameran arsip baik berupa; teks, foto, dan audio visual. Pada gelaran Pameran Rekam Skena kali ini, bersama Pehagengsi juga akan mengadakan sesi diskusi bersama sebagian ekosistem terkait konten; pembuat video musik, komunitas konten kreator, dan media sebagai hub katalis deras arus informasi atas nama skena saat ini.
Pena Skena, tahun iniCherrypop kembali melaksanakan program Pena Skena, sebuah aktivasi lokakarya bagi penulis-penulis muda untuk terjun langsung di dunia jurnalisme, khususnya musik. Pena Skena tahun ini Cherrypop berkolaborasi dengan media musik Pophariini, melalui program Bising Kota yangdiharapkan bisa menumbuhkan telenta baru di bidang kepenulisan, sekaligus mendorong jurnalisme musik menjadi salah satu alat pemajuan kebudayaan yang digerakkan oleh anak muda yang berpihak pada lokalitas.
Band Submission, program terbaru tahun ini Cherrypop juga berkolaborasi dengan Pophariini, mengadakan submission band untuk memberi kesempatan musisi/band yang ingin menjajal panggung Cherrypop 2024 bagi yang terpilih.
Record Store, Cherrypop 2024 kembali berkolaborasi dengan Jogja Record Store Club menghadirkan record store yang akan menjual berbagai macam rilisan fisik musik serta kegiatan irisannya seperti signing session, spinning session, hingga lelang rilisan fisik. Tak hanya itu, akan ada rilisan-rilisan spesial yang secara eksklusif akan dirilis di Cherrypop.
Cherry Market, tidak perlu takut kelaparan karena Cherrypop akan menghadirkan sekitar 50 tenant makanan dan minuman dari brand-brand yang terkurasi.
Cherryshop, tahun ini Cherrypop akan menghadirkan sebuah booth yang akan menjual merchandise musik resmi, terutama dari merchandise dari band-band yang tampil di Cherrypop 2024.
Cherrykids, salah satu program terbaru berupa lokakarya untuk pengunjung yang membawa anak-anak ke Cherrypop, program ini berkolaborasi dengan Art Class Cikgu Indonesia yang akan menghadirkan lokakarya mewarnai.
Collective Corner, spot area pertemuan antar para pelaku kolektif musik dan pegiat skena dari Yogyakarta dan kota-kota sekitarnya. Area ini akan ada beberapa kegiatan yang berkolaborasi dengan Lintas Kultura, antara lain pameran dan diskusi sebagai ajang bertukar pengetahuan serta arena berjejaring antar kolektif musik.
Live Sablonase, aktivasi cetak sablon langsung di tempat bagi pengunjung yang membawa kaos polos atau medium kain lainnya, dengan desain dari beberapa band yang perform di Cherrypop. Pada program live sablonase tahun ini Cherrypop berkolaborasi dengan Nasraya.
Kali ini, Cherrypop menggandeng Dwiky KA sebagai Commision Work yang didapuk untuk bertanggung jawab penuh atas perwajahan visual Cherrypop yang ketiga ini. Dwiky ialah seorang ilustrator berlatar belakang skena bawah tanah Surabaya – Yogyakarta, itulah mengapa ciri khas dalam objek yang ia ciptakan bercita rasa ‘dark’, humor, sangar namun tetap tampil dengan balutan warna – warna pop yang ceria.
Selain sering berpameran di beberapa negara, karya Dwiky juga acapkali berkolaborasi dengan sederet brand ternama, di antaranya; Vans, Marvel, Google, Dropdead, hingga majalah Rolling Stone Indonesia. Keterhubungan Dwiky dengan Cherrypop dimulai tahun lalu saat ia menonton band favoritnya Gabber Modus Operandi dan DOM65. Baginya, visual dan band adalah medium luas untuk dieksplorasi, bersama Cherrypop tahun ini Dwiky akan turut bersuka cita merayakan selebrasi perjalanan panjang sebuah band.
Tiket Cherrypop 2024 bisa didapatkan melalui situs resmi www.cherrypop.id