Sebagai bank digital bagian dari BRI Group yang dipercaya menjadi digital attacker BRI di industri perbankan Indonesia, Bank Raya semakin menegaskan komitmennya untuk mendorong akselerasi komunitas dan pelaku usaha lokal seiring dengan upaya untuk memperluas penetrasi inklusi keuangan digital di masyarakat.
Setelah sebelumnya sukses memberdayakan para pelaku usaha melalui kegiatan CSR di Cluster Unggulan di Semarang, Solo, dan Malang, kali ini Bank Raya menyerahkan CSR kepada Cluster Unggulan di Pasar Kranggan Yogyakarta untuk mendorong lebih banyak pelaku usaha bertumbuh bisnisnya dan memperluas jangkauan usahanya.
Penyerahan CSR di Cluster Unggulan Pasar Kranggan ini diresmikan oleh Taufik Hidayat selaku Community Branch Leader Bank Raya, bersama dengan Ibu Veronica Ambar Ismuwardani S.I.P selaku Kepala Dinas Perdagangan Yogyakarta, dan Bayu Rahmadani selaku Ketua Paguyuban Pelaku Usaha Kuliner Pasar Kranggan.
Cluster unggulan sendiri merupakan program pemberdayaan komunitas pelaku usaha lokal yang dilakukan oleh Community Branch Bank Raya, agar para pelaku usaha dapat mengoptimalkan penggunaan produk dan fitur Bank Raya dalam keseharian transaksi bisnis mereka untuk mendukung pertumbuhan dan perluasan usaha.
“Pemberian bantuan CSR merupakan implementasi ESG perusahaan untuk mensupport UMKM yaitu komunitas dan pelaku usaha di sekitar wilayah operasional Bank Raya. Kami memahami bahwa di tengah perubahan perilaku masyarakat yang memilih transaksi online, maka kebutuhan untuk go-digital sudah menjadi keharusan bagi pelaku usaha untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Bentuk CSR yang diberikan, selain bantuan prasarana, kami juga aktif melakukan pendampingan usaha.” kata Taufik Hidayat, Community Branch Leader Yogyakarta.
Guna menarik minat para pelanggan kuliner di Pasar Kranggan, Bank Raya melakukan perbaikan prasarana saluran sanitasi pada area pasar di lantai 2 dan penyediaan air bersih untuk cuci tangan.
Disamping itu, Bank Raya melakukan pendampingan usaha dengan mendorong adopsi produk dan fitur Bank Raya di 16 tenant UMKM kuliner untuk memudahkan para pelanggan dalam bertransaksi non-tunai, salah satunya penggunaan QRIS Bisnis.
Dengan QRIS Bisnis, pelaku usaha dapat menerima pembayaran dari berbagai jenis e-wallet dan layanan perbankan mobile serta memudahkan proses pembayaran bagi pelanggan. Disamping itu, pelaku usaha juga dapat memanfaatkan fitur Saku Bisnis yang dapat membantu operasional usaha mereka sehari-hari, serta memisahkan antara tabungan personal dan tabungan bisnis mereka. Hingga Juni 2024, total frekuensi QRIS Bisnis di Yogyakarta mencapai lebih dari 6.600 transaksi.
Bersamaan dengan acara peresmian Cluster Unggulan Pasar Kranggan, Bank Raya juga melakukan pendampingan usaha pada sejumlah komunitas pelaku usaha melalui literasi keuangan dengan mengangkat beberapa topik diantaranya seperti yang disampaikan oleh Kepala Departemen Digital Product Development, Muhammad Farhad Idrus, mengenai pentingnya memanfaatkan bank digital untuk membantu mengelola keuangan usaha mereka; dan juga Creative Foodpreneur Revo Suladasha, mengenai pentingnya pengembangan kreativitas untuk mendukung kemajuan usaha.
Potensi pertumbuhan pelaku usaha ini akan dimanfaatkan oleh Bank Raya untuk terus menghadirkan layanan yang bisa menjadi pilihan utama pelaku usaha dan komunitas dalam membantu produktivitas usahanya. Di saat bersamaan, Bank Raya akan terus memperkuat sinergi dengan ekosistem BRI Group, agar bisa mengajak lebih banyak pelaku usaha untuk tumbuh bersama Bank Raya.
“Seperti yang kami lakukan pada hari ini, para pelaku usaha di Pasar Kranggan sudah memanfaatkan berbagai fitur dari Bank Raya, yang nantinya akan memberikan kesempatan lebih bagi mereka untuk meningkatkan produktivitasnya dan memperluas usahanya.” lanjut Taufik.
Untuk meningkatkan minat transaksi para pelanggan kuliner Pasar Kranggan, Bank Raya juga memberikan beberapa promo menarik yaitu program berupa cashback 25% (maksimal Rp5 ribu) dengan mencantumkan kode voucher QRISRAYA. Cashback akan diberikan untuk para nasabah yang bertransaksi di merchant Bank Raya menggunakan QRIS Bank Raya dengan minimum transaksi sebesar Rp 15.000, selama kuota tersedia dan periode promo berlangsung hingga 31 Agustus 2024.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong percepatan penetrasi perbankan digital dengan mengedukasi para pelaku usaha untuk melakukan pengelolaan keuangan usaha secara optimal dengan memanfaatkan bank digital serta ekosistem digital secara menyeluruh. Untuk itu, kami akan terus memperluas jangkauan Cluster Unggulan di Yogyakarta dan sekitarnya agar semakin banyak pelaku usaha lokal yang terus maju dan bisnisnya bertumbuh.” pungkas Taufik.
Berbicara mengenai Bank Raya sendiri, aplikasi mobile banking Bank Raya (Raya Apps) memiliki produk unggulan yaitu simpanan digital dengan fitur andalan seperti Saku Bujet, Saku Pintar, dan Saku Jaga yang membantu nasabah mengelola keuangan lebih baik. Disamping itu, nasabah juga dapat memanfaatkan Saku Bareng dan Saku Bisnis dimana nasabah dengan mudah bisa melakukan manajemen pengelolaan keuangan dengan baik sebagai andalan masyarakat sehari-hari. Tidak hanya itu, Raya Apps juga menyediakan berbagai fitur untuk memenuhi kebutuhan transaksi seperti transfer, pulsa, top up e-wallet dan QRIS. Raya Apps tersedia untuk diunduh di Android dan IOS.
Bank Raya juga merupakan bank digital yang memiliki produk pinjaman fully digital yaitu Pinang, dengan beberapa produk andalan seperti Pinang Dana Talangan yaitu pinjaman untuk mendukung produktivitas Agen BRILink, Pinjaman multiguna untuk karyawan tetap yaitu Pinang Flexi, Pinang Maksima dan Pinang Performa yang menghadirkan pinjaman produktif untuk pelaku usaha, serta Pinang Connect yang menyalurkan pinjaman untuk pelaku usaha melalui fintech atau P2P lending.