Lagu cinta melulu dan mendayu-dayu sudah menjadi identitas Some Island. Terbaru, band yang berasal dari Yogyakarta ini merilis lagu “Rela” melalui Frogsrec. Lagu yang dirilis pada tanggal 28 Maret 2024 ini bercerita tentang getirnya janji cinta yang diingkari karena orang ketiga. Ini adalah ungkapan rasa kelam, ikhlas, dan perpisahan.
Lagu ini bercerita dalam sudut pandang laki-laki yang merasa inferior terhadap kisah cinta yang telah diarungi bersama kekasih. Sosok laki-laki yang tersemat dalam lirik lagu Rela ini tenggelam dalam keterpurukan, lalu menjalani semuanya dengan kondisi yang tak lagi sama. Mustahil untuk meminta momen terakhir kali kepada orang yang telah menyakiti, lebih baik berbisik kata-kata terbaik dan menangis saja. “Ikhlas akan sesuatu yang sudah tidak jadi miliknya adalah sebuah cara untuk menjadi lebih baik kedepannya,” ungkap Agung Prasetyo, sang vokalis dan penulis lagu tersebut.
Kerjasama kembali dengan GAS (Gelora Abadi Sentosa), video musik terbaru Some Island untuk “Rela” menjanjikan gambaran teatrikal tentang perpecahan cinta, menawarkan sekilas tentang perjalanan yang penuh gejolak menuju pemisahan dan penemuan diri. Meskipun terdapat nada-nada sedih, pesan Some Island tetap menjadi salah satu ketabahan dan harapan, mendorong pendengar untuk menemukan kedamaian dalam penerimaan dan janji hari-hari yang lebih cerah di masa depan.
Some Island yang terbentuk pada tahun 2020 ini sudah memiliki enam single yang bisa didengar di berbagai gerai musik digital. Band yang beranggotakan Agung Prasetyo (vokal), Ardha ‘Buzzbanditz’ (bass), Ancal (gitar), Gilank (gitar), Tebo (keyboard), Finno Hidayat (drum) ini merekam kisah-kisah pengkhianatan cinta di orang-orang terdekat mereka. Terlebih, Some Island mengusung genre pop-romantis yang tidak beda jauh dengan pop-industri yang sempat merajai musik Indonesia pada sekitar dua dekade lalu. Memang kisah cinta dan lagu pop sangat terdengar klise, tapi begitulah nyanyian ratapan yang diciptakan oleh Some Island.